Mengapa Menggunakan Sabun Koicha (Sabun Teh)?
Dengan tekstur kaya seperti “matcha espresso”. Koicha memiliki aroma yang lembut, tekstur tebal dan kaya, serta kualitas tinggi.
*Populer karena efek perawatan penuaan dan efek segar setelah mencuci wajah.
*Menggunakan salah satu dari 3 air terbaik di Kyoto, “Somei No Mizu” (Air Somei). Rasanya manis dan lembut, dan dikenal sebagai air untuk Chanoyu (teh Jepang) dan pernah dipersembahkan ke istana kekaisaran.
*Tidak mengandung surfaktan (bahan kimia yang ditambahkan pada kosmetik biasa).
*Sabun pembersih yang memperlambat penuaan.
*Make-up remover dan pembersih dalam satu langkah.
*Efektif mengurangi pigmentasi.
*Mendorong pengencangan dan pengangkatan kulit.
Cara penggunaan:
Langkah 1:
Rendam sabun dalam air hangat (40 °C) selama sekitar 40 detik.
Langkah 2:
Oleskan semua permukaan sabun yang lembut langsung ke kulit dan pijat dengan merata. Hindari area sekitar mata.
Langkah 3:
Pijat merata dengan tangan yang basah selama sekitar 20 detik setelah mengoleskan sabun.
Langkah 4:
Setelah pijatan, pastikan untuk menutup mata dengan erat saat membilas dengan air untuk menghilangkan semua kelebihan sabun.
CARA PENYIMPANAN:
*Setelah digunakan, biarkan sabun berdiri tegak di atas piring di tempat yang berventilasi baik untuk mengeringkan udara.
*Jauhkan sabun dari suhu tinggi dan kelembapan.
Diformulasikan dengan bahan alami dan bersertifikat organik. Tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan buatan. Bersertifikat Halal.
BAHAN:
Soap base, air, minyak zaitun, minyak kelapa sawit, urea, minyak kelapa, gliserin, minyak biji teh, daun teh, minyak argania spinosa kernel, chacatechin, gula merah, hydrolysed silk,
minyak biji walnut, minyak biji wijen, madu, minyak biji perilla, minyak biji jojoba, minyak biji anggur, ultramarine, klorela, minyak biji evening primrose, minyak biji macadamia, minyak biji camellia, minyak biji bunga matahari, minyak biji hazelnut, iron oxide, minyak almond, minyak alpukat, minyak biji apricot, minyak kacang, minyak bunga mawar damaskus, minyak daun tea tree, minyak kayu cendana, minyak daun eukaliptus, dan minyak kemenyan.