Adlab – Coca Oil Hair Loss + Scalp Treatment Shampoo – Sampo Rawatan Rambut dan Kulit Kepala Minyak Coca untuk Masalah Kehilangan Rambut

Mengapa Menggunakan Sabun Matcha sebagai Pembersih Wajah Anti-Penuaan?

*Sabun Matcha mengandung 26 jenis minyak tanaman organik alami yang ditemukan dalam daun teh Matcha organik terbaik yang digiling secara keseluruhan.
*Efek anti-bakteri dari daun teh organik sangat baik untuk masalah pori-pori dan jerawat.
*Membuat kulit bebas pori-pori dengan efektif mengecilkan pori-pori.
*Menggunakan salah satu dari 3 air terbaik di Kyoto, “Somei No Mizu” (Air Somei). Rasanya manis dan lembut, dan dikenal sebagai air untuk Chanoyu (teh Jepang) dan pernah dipersembahkan ke istana kekaisaran.
*Tidak mengandung surfaktan (bahan kimia yang ditambahkan pada kosmetik biasa).

*Sabun pembersih anti-penuaan.
*Make-up remover dan pembersih dalam satu langkah.
*Efektif mengecilkan pori-pori, menciptakan kulit bebas pori-pori.
*Efek anti-bakteri dari daun teh organik sangat baik untuk masalah pori-pori dan jerawat.

Cara penggunaan:
Langkah 1:
Rendam sabun dalam air hangat (40 °C) selama sekitar 40 detik.

Langkah 2:
Oleskan semua permukaan sabun yang lembut langsung ke kulit dan pijat dengan merata. Hindari area sekitar mata.

Langkah 3:
Pijat merata dengan tangan yang basah selama sekitar 20 detik setelah mengoleskan sabun.

Langkah 4:
Setelah pijatan, pastikan untuk menutup mata dengan erat saat membilas dengan air untuk menghilangkan semua kelebihan sabun.

CARA PENYIMPANAN:

*Setelah digunakan, biarkan sabun berdiri tegak di atas piring di tempat yang berventilasi baik untuk mengeringkan udara.
*Jauhkan sabun dari suhu tinggi dan kelembapan.

Diformulasikan dengan bahan alami dan bersertifikat organik. Tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan buatan. Bersertifikat Halal.

BAHAN:
Soap base, air, minyak zaitun, minyak kelapa sawit, urea, minyak kelapa, gliserin, minyak biji teh, daun teh, minyak biji rami, katekin camellia sinensis, gula merah, hydrolysed silk, minyak biji macadamia, madu, minyak almond, minyak bunga matahari, minyak alpukat, minyak biji walnut, minyak biji evening primrose, klorela, ultramarine, minyak biji camellia, minyak biji jojoba, minyak biji hazelnut, minyak biji anggur, minyak kacang, minyak biji apricot, minyak biji wijen, minyak biji perilla, iron oxide, minyak bunga mawar damaskus, minyak lavender, minyak wewangian, minyak jeruk, dan minyak bunga chamomile roman.

*Dasar sabun terbuat dari minyak zaitun, minyak jojoba, minyak kelapa sawit, dan minyak biji teh (bahan pembersih).
*Daun teh adalah daun organik produksi Jepang (bahan penyegar).
*Hydrolysed silk terbuat dari bubuk serat sutra (bahan pelembap).

Mengapa Menggunakan Otto Soap sebagai Sabun Pembersih Wajah yang Menutrisi?

*Sabun Otto mengandung madu, gula merah, dan royal jelly untuk memberi nutrisi pada kulit Anda.
*Dalam proses pembuatan, sake Jepang berkualitas tertinggi digunakan. Sake mengandung bahan-bahan yang bermanfaat yang berasal dari fermentasi beras.
*Menggunakan air sumur dari Nashinoki Jinka 梨木神社.
*Tidak mengandung surfaktan (bahan kimia yang ditambahkan pada kosmetik biasa).

*Sabun pagi untuk kulit yang menutrisi dan berkilau
*Digunakan pada pagi hari untuk menghilangkan kotoran dan minyak permukaan serta menyegarkan kulit
*Mengandung banyak madu, gula merah, dan royal jelly untuk nutrisi kulit

Cara penggunaan:

*Gunakan untuk membersihkan kotoran pada pagi hari, bukan untuk membersihkan makeup atau kotoran yang dalam.
*Bisa digunakan langsung tanpa air hangat.
*Saat mencuci wajah, berhati-hatilah agar tidak masuk ke dalam mata. Sabun Otto dibuat menggunakan metode tradisional tanpa stabilizer atau pengatur pH agar Anda dapat menikmati semua manfaat dari bahan-bahan alami dan organik yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika terkena mata, bisa terasa perih.

Diformulasikan dengan bahan alami dan bersertifikat organik. Tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan buatan. Bersertifikat Halal.

BAHAN:
Soap base, air, gula merah, gliserin, etanol, urea, ekstrak royal jelly, ekstrak ragi yang dihidrolisis, asam sitrat, madu, ekstrak propolis, perak, minyak zaitun, daun teh, ekstrak teh, minyak evening primrose, minyak teh, minyak biji macadamia, minyak lavender, minyak almond, minyak alpukat, minyak biji perilla, minyak biji jojoba, minyak biji rosehip, minyak biji hazelnut, minyak camellia, mentega kakao, minyak wijen, minyak biji kenari, minyak biji anggur, minyak biji gandum, minyak kacang, minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, dan minyak kelapa sawit.